SIMPATIKA
2018
Kondisi data guru secara nasional baik
yang dikelola oleh Ke menterian Agama maupun Kementerian Pendidikan dan
Kebudaya an menyedihkan. Publikasi data guru sering berbeda-beda, baik an tara
pemerintah pusat (Kemenag Pusat) dengan pemerintah daera h (Kanwil Kemenag
Provinsi/Kankemenag Kabupaten/Kota), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
dengan Kementerian lainnya. Hal ini biasanya akan nampak terlihat ketika
dilakukan koordinasi a ntar intansi pemerintah terutama dengan Kementerian
Bappenas selaku leading sector untuk perencanaan program pendidikan nasio nal.
Wajar jika perencanaan, pengadaan guru, kesejahteraan, d an pembinaan tidak sesuai
dengan kebutuhan dan hasilnya belum optimal.
Tantangan
Simpatika
- Pengelolaan data PTK Kemenag yang terpadu dan berkesinambungan memberdayakan Teknologi Informasi dan komunikasi terkini sesuai dengan karakteristik Kementrian Agama.
- Meningkatkan kompetensi IT bagi para PTK melalui pengelolaan database secara mandiri.
- Memiliki basis data perencanaan yang valid dan akurat sebagai controling quality standar atas realisasi anggaran pemerintah.
- Pengembangan program-program kerja PTK Kemenag berbasis Sistem Transaksi real time online dqan berbasis self Services Techlonogy.
- Membangun kebijakan / regulasi berbasis data yang akurat, uptodate dan akuntabel (Data Driven Policy).
- Menghapuskan praktik-praktik yang tidak prosedural dalam pengurusan data PTK.
Permasalahan
tentang Guru Madrasah
Persoalan
guru sungguh sangat kompleks, meliputi:
1. Lembaga pendidikan guru dan
pendidikan profesi guru;
2. Data guru (Penataan, Distribusi danAngka Kekurangan
guru);
3. Seleksi pengangkatan/penerimaanguru;
4. Kualifikasi akademik guru;
5.
Beragam jenis guru;
6. Kualitas Guru (Kualifikasi Akademik, Uji Kompetensi,
Penilaian Kin erja, Kenaikan Pangkat, dll) 7. Pembinaan dan pengembangan
profesi dan karir;
8. Peningkatan kualifikasi dan karir;
9. Sertifikasi;
10.Pembayaran tunjangan (TPG, STFGBPNS, Tunjangan Khusus, dll)
11.Inpassing
guru bukan PNS;
12.Mutasi.
KONDISI
MASA LALU
Data Non
SIMPATIKA
▪ Banyak
kebijakan tumpang tindih dalam stuktur organisasi;
▪ Menimbulkan praktik tidak
prosedural, KKN dan gratifikasi;
▪ Duplikatif; ▪ tidak ada verifikasi dan
validasi beban kerja;
▪ NUPTK banyak yang tidak sesuai dengan ketent uan;
▪ NRG
banyak yang tercecer dan tidak valid;
▪ Usulan peserta, usulan NRG, usulan data
tunjang an menggunakan format excel;
▪ Butuh waktu lama untuk merekap;
▪
Monitoring dan evaluasi masih dengan cara man ual.
KONDISI
YANG DIINGINKAN
Data
SIMPATIKA
▪ Kebijakan
menyesuaikan dengan karakteristik str uktur Kemenag;
▪ Tersusunnya SOP, dan
meminimalisir praktik KKN/ gratifikasi;
▪ Memastikan data PTK tunggal;
▪
Updating dan verval data berjenjang;
▪ NUPTK disesuaikan melalui NPK sesuai
dengan ke tentuan yang berlaku;
▪ NRG diintegrasikan dengan sistem Kemdikbud
(re -verval NRG);
▪ Updating data dijadikan referensi data perenca naan semua
program;
▪ Lebih cepat mengumpulkan data dengan format t erstandar dan mudah
direkap;
▪ Monitoring dan evaluasi dapat dimonitor pimpin an setiap saat.
Dispensasi
Tidak memenuhi beban kerja 24 Jam
• Jenis
Dispensasi di aplikasi :
1. Bertugas di satuan pendidikan (Perpres No.131 Tahun
2015 )
2. Bertugas di satuan pendidikan luar biasa / inklusi
3. Memiliki
keahlian Khusus dan Langka
4. Bertugas di Madrasah Indonesia di Luar Negeri
5.
Ditugaskan menjadi Guru di Negara Lain atas kerjasama an tar negara • Ketentuan
: lihat Juknis • Syarat : Kualifikasi D4/S1, Mengajar 6 Jam di Satminkal, Su
dah Verval NRG, Usia < 60 Tahun
Dispensasi
Verval NRG belum disetujui Kanwil
• Jenis
Dispensasi di aplikasi : – Verval NRG belum disetujui Kanwil
• Ketentuan :
lihat Juknis
• Syarat : Kualifikasi D4/S1, Mengajar 6 Jam di Sat minkal, Verval
NRG sudah disetujui Admin Kota /Kabupaten, Beban kerja 24 Jam linier sesuai
sert ifikasi, Usia < 60 Tahun
MODUL SIMPATIKA 2018 DOWNLOAD
0 komentar:
Posting Komentar